Pernah mendengar tentang jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)? DKV merupakan sebuah disiplin yang mempelajari konsep-konsep komunikasi melalui berbagai media visual seperti tulisan, gambar, video, dan media visual lainnya. Jurusan ini tidak pernah kehilangan minat dari tahun ke tahun, bahkan belakangan ini minatnya meningkat pesat, sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang.

Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang DKV? Berikut adalah penjelasan singkat mengenai pengertian, unsur, cakupan, serta peranannya dalam desain komunikasi visual.

Pengertian Desain Komunikasi Visual (DKV) Desain Komunikasi Visual (DKV) memiliki beragam definisi dari para ahli, namun pada intinya, DKV adalah ilmu yang menggali konsep komunikasi visual melalui kreativitas dalam penggunaan unsur desain grafis seperti huruf, warna, gambar, dan layout.

Fungsi DKV Bagi mereka yang tertarik masuk ke jurusan DKV, penting untuk memahami beberapa fungsi kunci dari DKV. Berikut beberapa di antaranya:

Peran DKV dalam Identifikasi, Instruksi, dan Promosi

Sebagai Alat Identifikasi:

DKV berfungsi sebagai alat untuk mengenali identitas suatu hal, contohnya produk. Identifikasi ini mempermudah konsumen untuk mengenali dan memahami produk tertentu.

Sebagai Sarana Instruksi dan Informasi:

Salah satu tujuan DKV adalah menunjukkan hubungan antara berbagai elemen. Misalnya, penggunaan simbol di tempat umum seperti restoran atau toilet. Simbol-simbol ini memberikan informasi kepada pengunjung tentang fasilitas yang tersedia di tempat tersebut.

Sebagai Alat Promosi dan Presentasi:

Tujuan utama DKV adalah mendesain dan menyampaikan pesan dengan efektif melalui elemen-elemen grafis. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian target pasar dengan menggunakan gambar yang menarik dan kata-kata persuasif.

Unsur dalam DKV

Saat berurusan dengan DKV, ada enam unsur yang menjadi fokus utama: bentuk, warna, ruang, format, garis, dan tekstur. Kesemua unsur ini harus dipertimbangkan dengan teliti untuk menciptakan media informasi yang dinamis dan menarik.

Bentuk: Termasuk angka, huruf, simbol, dan bentuk nyata seperti hewan atau manusia.

Warna: Memiliki karakteristik yang mempengaruhi persepsi orang yang melihatnya.

Ruang: Menciptakan efek dinamika dan estetika antara objek satu dengan yang lain.

Format: Memberikan kontras dan penekanan pada suatu objek.

Garis: Menghubungkan titik-titik untuk membentuk pola.

Tekstur: Menambahkan kesan estetik dengan mengatur ketebalan suatu objek.

Lingkup DKV

Karya DKV tersebar luas dalam kehidupan sehari-hari, seperti iklan di media cetak, elektronik, brosur, poster, katalog, kemasan produk, hingga animasi. Ruang lingkupnya meliputi desain multimedia, periklanan, grafis media, industri grafis, animasi, ilustrasi, fotografi, dan videografi.

Materi yang Dipelajari di DKV

Untuk menguasai berbagai keterampilan tersebut, terdapat mata kuliah yang diajarkan dalam jurusan Desain Komunikasi Visual, seperti: material and color in visual design, komputer grafis, drawing for design, pengantar desain komunikasi visual, eastern art review, western art review, fotografi, desain ilustrasi, 3D art and interaction, estetik, visual making project, new media, entrepreneurship, dan lainnya.

Prospek Karier dalam Bidang Desain Komunikasi Visual (DKV)

Dibutuhkan secara Tinggi

Kebutuhan akan lulusan DKV terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan perkembangan industri kreatif yang pesat. Hampir semua sektor perusahaan memerlukan keahlian yang dimiliki oleh lulusan DKV, mulai dari penerbitan, pengembang website, konsultan branding, hingga agensi periklanan. Bahkan, instansi pemerintahan juga mengakui nilai yang dibawa oleh lulusan DKV.

Peluang Beragam

Seorang lulusan DKV tidak hanya memiliki opsi untuk bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan. Mereka juga dapat menjadi creativepreneur dengan membuka jasa percetakan, agensi periklanan, atau memilih jalur sebagai pekerja lepas (freelance). Selain itu, mereka juga dapat mengejar karier.